Wana Wisata Batu Lawang Cirebon milik Perhutani Majalengka peroleh Sertipikat CHSE Kemenparekraf

MAJALENGKA - Lokasi Wisata Batu Lawang Perhutani yang berlokasi di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) leuwimunding, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciwaringin, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka telah dilaksanakan Audit Sertifikasi Clean Helath Safety and Environment (CHSE) oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif (Kemenparekraf) untuk memastikan secara objektif penerapan standar protokol kesehatan pada dimensi kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan telah dijalankan secara benar dan konsisten sesuai dengan panduan CHSE disektor pariwisata, Senin (04/10).

Baca juga: Hetifah Sjaifudian Apresiasi Gerakan BISA dan Wisata Edukasi Kampung Kang Bejo

Pelaksanaan audit dilakukan oleh Tim Audit Sucofindo Dhani Andriyan (SCI) sebagai auditor dan didampingi Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata KPH Majalengka Rudi Hartawan.

Pada kesempatannya Dhani Andriyan menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penilaian 4 (empat) dimensi yang meliputi dimensi kebersihan, kesehatan, keamanan dan  kelestarian lingkungan dengan 84 indikator telah terpenuhi 80 indikator dengan nilai 95%, maka Wisata Batu Lawang mendapatkan rekomendasi “Memuaskan”.

Baca juga: Hetifah Sjaifudian Dorong Peningkatan Kapasitas Pelaku Desa Wisata Pulau Malahing

“Audit CHSE dengan hasil memuaskan akan meningkatkan rasa aman terhadap para wisatawan untuk berkunjung ke Wisata Batu Lawang dan Audit tersebut difokuskan kepada penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 dan pencegahan adanya cluster baru, ” ujarnya.

Administratur KPH Majalengka melalui Rudi Hartawan mengucapkan terima kasih kepada tim Audit yang telah melaksanakan penilaian terhadap Wana Wisata Batu Lawang dan memberikan nilai memuaskan.

Baca juga: GPDRR Tahun 2022 Digagas PBB Untuk Mitigasi Bencana dani Ajang Promosi Budaya, Pariwisata Indonesia

“Semoga dengan adanya hasil penilaian ini, Wana Wisata KPH Majalengka menjadi semakin maju dan diminati oleh wisatawan baik wisatawan lokal maupun dari luar daerah, ” pungkasnya. (Kom-PHT/Mjl/FVIW/***)